J1407b sendiri berukuran 40 kali lebih besar dari planet Jupiter dan berjarak 420 tahun cahaya dari bumi. Planet ini mengitari bintang muda berumur 16 juta tahun, J1407, yang terletak di rasi bintang Centaurus. Cincin J1407b terdiri dari debu luar angkasa yang membentuk total 30 lapisan cincin kecil. Apabila seluruh debu tersebut disatukan, maka dapat terbentuk sebuah planet dengan berat yang sama dengan bumi, yakni sekitar 6,5 miliar triliun ton!
Profesor Matthew Kenworthy dari Pusat Observasi Leiden mengatakan bila cincin dari planet J1407b 'dipinjamkan' ke Saturnus, maka manusia di bumi bisa melihatnya dengan jelas melebihi ukuran bulan purnama. Namun, ahli astronomi memprediksi bila cincin planet J1407b akan semakin menipis dalam beberapa juta tahun mendatang sebelum akhirnya lenyap dan membentuk 'bulan' untuk planet tersebut.
Penemuan planet J1407b dan cincinnya yang spektakuler ini membuka mata kita pada kemungkinan adanya benda luar angkasa lain yang jauh lebih besar dan menakjubkan dari apa yang kita ketahui. Namun, sebagai manusia, kita masih memiliki banyak tugas untuk mengeksplorasi dan memahami keajaiban alam semesta ini, termasuk planet dengan cincin terbesar di alam semesta ini.