Semi Final China Masters 2025 | Indonesia Masters 2025


Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru kini tinggal menyisakan tiga wakil yang berjuang di babak semifinal. Uniknya, dua di antaranya berasal dari jalur non-pelatnas, yakni Raymond Indra/Niko Joaquin di sektor ganda putra dan Bobby Setiabudi/Melati Daeva di ganda campuran. Satu lagi ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang masih menjaga asa di tunggal putra. Meski sebagian besar jagoan sudah tumbang, kehadiran mereka tetap memberi harapan akan adanya kegembiraan untuk publik tuan rumah yang setia mendukung di GOR Remaja Pekanbaru.

Raymond/Niko sebagai pasangan muda non-pelatnas tampil berani dan penuh kejutan, membuktikan bahwa regenerasi ganda putra Indonesia tetap hidup meski tidak semuanya berasal dari pelatnas. Chico pun tampil ngotot, berusaha membuktikan dirinya masih bisa jadi andalan tunggal putra. Sementara itu, Bobby/Melati menghadirkan cerita menarik—duet campuran generasi berbeda yang justru bisa mencuri perhatian dengan permainan nekat mereka. Ketiganya tahu bahwa ini bukan hanya soal tiket ke final, tapi juga soal menjaga harga diri bulutangkis Indonesia di kandang sendiri.

Sementara di China Masters 2025, hanya ada satu wakil Indonesia yang masih bertahan: Fajar Alfian/Muhammad Fikri. Pasangan baru ini jadi tumpuan harapan setelah rekan-rekannya gugur lebih awal. Fajar/Fikri datang ke turnamen ini dengan rasa percaya diri tinggi setelah turnament sebelumnya sukses menjuarai China Open 2025. Publik pun mulai menaruh ekspektasi besar, berharap mereka bisa melanjutkan tren positif dan mengawinkan gelar di dua turnamen besar Tiongkok secara beruntun China Open Super 1000 dan China Masters Super 750.

Namun tantangan yang menanti jelas bukan main-main. Di semifinal, mereka harus berhadapan dengan ganda putra nomor satu dunia asal Korea, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Laga ini bakal jadi ujian sebenarnya untuk melihat seberapa konsisten dan solidnya chemistry Fajar/Fikri sebagai pasangan baru. Jika mereka mampu mengatasi tekanan dan tampil lepas, bukan mustahil Indonesia bisa kembali punya wakil di final Super 750. Dan kemenangan itu bukan hanya jadi obat atas kekecewaan banyaknya kekalahan sebelumnya, tapi juga tanda lahirnya pasangan baru yang siap menorehkan sejarah.


Semi Final China Masters 

WS An S Y   vs   Akane Y 39' 21-10 21-14
XD Jiang/Wei   vs   Dechap/Supi 43' 17-21 20-22
WS Han Y   vs   Kim G E 65' 18-21 21-17 21-18
XD Chen/Toh   vs   Feng/Huang 80' 22-24 21-19 21-17
WD Jia/Zhang   vs   Baek/Lee 43' 21-7 21-14
WD Liu/Tan   vs   Kim/Kong 83' 18-21 21-18 19-21
MS C Popov   vs   Weng H Y 56' 17-21 18-21
MD  Rddy/Shtty   vs   Aaron/Soh 41' 21-17 21-14
MS  Lin C Y   vs   Antonsen 50' 21-19 21-14
MD Kim/Seo   vs   Fajar/Fikri 36' 21-13 21-17

Semi Final Pekanbaru Indonesia Masters 

XD  Bobb/Melati   vs   Math/Boje 28' 14-21 8-21
WS Huang YH   vs   A Takahashi  32' 21-13 21-18
WS S Masuki   vs   Liang T Y 32' 21-12 21-16
XD Wong/Lai   vs   Chan/Ng 48' 21-9 14-21 21-15
WD Bao/Li   vs  Lin/Wang 53' 11-21 21-11 15-21
WD Kim/Lee   vs  Riri/Koko 65' 22-20 14-21 12-21
MS Chic Wrdyo   vs   Vickt Lai   47' 21-19 21-10
MD  Raym/Niko   vs   Jin/Na 71' 21-18 17-21 19-21
MS Hu Z A   vs   Jeon H J 50' 14-21 18-21
MD Hari/Arjun    vs   Kake/Hiro  29' 14-21 12-21


China Masters S750 BWF
  • An SY v A Yamaguchi Link
  • Jiang/Wei v Dechap/Supi Link
  • Han Yue v Kim GE Link
  • Chen/Toh v Feng/Huang Link
  • Jia/Zhang v Baek/Lee Link
  • Liu/Tang v Kim/Kong Link
  • C Popov v Weng HY Link
  • Reddy/Shetty v Aaron/Soh Link
  • Lin CY v A Antonsen Link
  • Kim/Seo v Fajar/Fikri Link

Pekanbaru Indonesia Masters


📢 Danipay: Channel Reaction Badminton Indonesia
Jangan lupa subscribe channel Danipay di YouTube untuk reaction pemain Indonesia dari semua level.
Cek juga halaman Tentang Danipay buat info lengkap.
🔑 Keyword: danipay badminton, jadwal badminton Indonesia, danipay live, reaction badminton.

Posting Komentar

0 Komentar