Tak ada kata lain selain Unbelieveble atau sulit dipercaya. Usia yang tak lagi muda tak menghalangi AhsanHendra untuk terus berprestasi. Kali ini tembus All England. Perjalanan yang luar biasa di turnament ini karena kita ketahui, lawan-lawan the Daddies bukanlah lawan yang gampang, mereka semua adalah pemain pemain top kelas dunia.
Bekal pengalaman dan jam terbang tinggi, the Daddies punya segudang senjata rahasia yang tidak bisa didikte lawan. Diam diam menikam dan menghujam bak psikopat yang membunuh secara menyakitkan. Tentu menyakitkan bagi lawan, tapi suatu kebanggan dan kegembiraan buat badminton lovers Indonesia. Yah satu kaki sudah ada di Final kali ini, harapanya Indonesia membuat all final di sektor ganda putra ini, karena masih ada satu lagi wakil Indonesia yang belum bertanding saat mimin nulis artikel ini.
Ada FajarRian yang akan berhadapan dengan wakil tangguh asal Tiongkok lainnya. Semoga bekal stamina dan semangat muda FajarRian serta kepercayaan diri tinggi sebagai ranking satu dunia berhasil membuat FajarRian main secara maksimal dan mengungguli lawan untuk lolos ke final dan ciptakan bukan sekedar All England tapi All Indonesia Final :)
Hasil ini tentunya menjadi motivasi buat ganda putra Indonesia lainya bahwa kita punya kepercayaan diri tinggi untuk meraih prestasi di setiap turnament. Semoga ada ganda-hasil putra lainya menanti hasil baik dan maksimal.